Project management dengan scrum
Ketika mengerjakan project dengan scrum, terdapat banyak manfaat yang didapatkan. Dengan mengunakan scrum, hasil dari pekerjaan dapat dilihat dengan cepat (tiap akhir sprint).
sprint
Dalam sebuah sprint, tim akan bekerja menyelesaikan masalah yang sudah dipecah menjadi masalah kecil yang dikerjakan secara incremental. Pada akhir sprint, fitur yang kelah dikerjakan pada sprit tersebut akan dirilis ke pengguna.
sprint planning
Pada awal sprint, project manager akan menjabarkan tugas-tugas dari backlog yang ada. Tim berdiskusi mengenai tugas tersebut. Setiap tugas akan dianalisa dan dinilai berdasarkan tingkat kompleksitas-nya, jika ada tugas yang terlalu besar maka tugas tersebut akan dipecah menjadi tugas yang lebih kecil.
daily stand-up
Saat sprint sedang berjalan, masing masing anggota akan mempresentasikan perkembangan dalam pengerjakan tugas yang ada. Anggota juga dapat memberitahukan jika terdapat hambatan(baik teknis, maupun non-teknis) kepada tim agar dapat dicari solusi dari permasalahan tersebut. Daily stand-up biasanya dilaksanakan tiap hari kerja(atau sesuai persetujuan tim) dan berlangsung selama 15-30 menit.
sprint review
Pada akhir sprint akan dilakukan sprint review, dimana tim mempresentasikan hasil dari satu sprint kepada stackholer. Disini stackholder dapat memberikan input dan feedback dari hasil pekerjaan tim tersebut.
sprint retrospecitve
Hal terakhir yang dilakukan oleh tim adalah membahas performa dari tim. Hal hal yang sudah berjalan dengan baik, dan juga hal yang dapat diperbaiki.
kesimpulan
Dari beberapa hal diatas, keberadaan scrum akan membantu dalam pengerjaan proyek karena memberikan visibilitas dari progress, hasil pengerjaan yang dapat dilihat dengan cepat, dan perubahan yang dapat dilakukan diantara sprint untuk memastika performa tim menjadi maksimal.