Dinamika tim
Dalam sebuah projek, pembentukan tim yang sukses akan mempengaruhi kinerja projek tersebut. Kita harus mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota untuk dapat membuat tim yang efektif. Untuk dapat bekerja dengan baik, dibuhkan dinamika tim yang positif.
Apa itu dinamika tim? Dinamika tim adalah faktor yang mempengaruhi performa dan sikap dari tim yang dimiliki. Dinamika tim yang baik akan mendorong tim menjadi efektif dan mampu menyelesaikan masalah yang ada. Dinamaika tim yang buruk akan menghambat perkerjaan tim dan membuat atmosfir sesama anggota tim menjadi buruk.
Hal-hal yang dapat membuat dinamika tim menjadi lebih baik:
1. Pemimpin yang baik
Pemimpin yang baik mengetahui kapasitas dari masing-masing anggotanya untuk dapat memberikan tanggung jawab yang cocok untuk masing-masing anggota. Hal ini dapat dilakukan dengan bertanya tentang anggota tersebut dari anggota lain atau dengan membuat diskusi secara langsung dengan orang itu sendiri.
Pemimpin yabg baik adalah pemimpin yang bekerja sebagai pemimpin bukan bos. Hal ini dinamakan “servant leader”. Dengan menjadi servant leader, anggota tidak akan tertekan dengan keberadaan seorang pemimpin.
2. Komunikasi antar tim
Komunikasi adalah kunci dari efektifitas tim. Pada awal pembentukan tim kita dapat membuat team building dapat membantu agar tim saling mengenal satu sama lain. Selain itu, melakukan meeting secara berkala untuk membahas perjalanan yang dilalui tim dapat membantu komunikasi antar member team.
3. Hadapi masalah saat mesalah tersebut muncul
Dalam suatu projek masalah hampir pasti terjadi, hal yang penting adalah bagaimana tim dapat menangani masalah sebelum masalah tersebut menjadi penghalang dalam kerja tim. Anggota tim dapat melaporkan masalah yang dimiliki kapan saja, setelah masalah yang ada dilaporkan, maka tim akan mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Kesimpulan
Dinamika antar tim yang baik sangat ditentukan oleh keterbukaan antar tim, pemimpin yang baik dapat mengarahkan tim ke arah yang baik.